KONDISI EKONOMI CHINA TERANCAM

Ekonomi China diperkirakan bakal cetak kinerja terburuk dalam lima dekade terakhir. Lantas apakah akan berpengaruh pada neraca perdagangan RI?

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, China masih menjadi pangsa pasar terbesar ekspor nonmigas RI dengan US$ 6,1 miliar atau 26,2% per September 2022. Bahkan pangsa ekspor nonmigas ke China mengalami peningkatan selama pandemi.

Ekspor batu bara Indonesia ke China juga naik 41,1% menjadi US$ 949 juta pada bulan September dari bulan sebelumnya US$ 672,1 juta

Begitu juga dengan impor nonmigas, di mana komoditas asal China masih menjadi paling banyak yang masuk ke Indonesia dengan pangsa 34,7% atau mencapai US$ 5,6 miliar.


Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan, perdagangan dengan China sampai saat ini masih positif, terlihat dari kebutuhan energi yang menyebabkan permintaan batu bara naik tinggi. Begitu juga dengan komoditas besi & baja dan nikel.


Diberdayakan oleh Blogger.