SUMBER AIR CHINA KERING
Bencana gelombang panas yang melanda China mulai mengancam sumber air negara itu. Terbaru, danau terluas China, Poyang, dikabarkan kehilangan jumlah besar dari debit airnya akibat fenomena alam ini.
Dalam pemantauan, ketinggian air danau di stasiun hidrologi Xingzi turun menjadi 7,99 meter pada jam 8 pagi hari Selasa, (6/9/2022). Kondisi ini membuat danau yang berada di Provinsi Jiangxi itu memasuki keadaan air rendah yang ekstrem.
Jiangxi telah menerima rata-rata 132,2 milimeter hujan sejak Juli. Ini 57% lebih rendah dari rata-rata dan rekor terendah untuk periode tersebut.
Sementara itu, panas yang terus menerus menghasilkan tingkat penguapan rata-rata 329 mm di seluruh provinsi. Akibatnya, permukaan airnya menyusut hingga seluas 291 kilometer persegi, atau 10% dari ukuran biasanya. Volume air di danau juga hanya sekitar 10% dari normal.
Otoritas China sendiri menyatakan bulan Agustus lalu sebagai bulan terpanas. Tingginya suhu udara paling banyak dilaporkan di wilayah China Selatan seperti provinsi Sichuan dan kota besar Chongqing. Tercatat, suhu di wilayah itu mencapai 40C hingga 45C.