DANA BANSOS TIDAK TEPAT SASARAN

Pengusaha mewanti-wanti agar penyaluran bantuan subsidi upah tepat sasaran. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengatakan, subsidi upah bisa menjadi bantalan penguat daya beli.

Sutrisno kamis 1 september menjelaskan "Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo) sudah keluarkan bantalan Rp 24 triliun, BBM sudah pasti naik karena beban pemerintah terlalu berat untuk subsidi. Makanya harus betul-betul efektif dan tepat sasaran

Penerima subsidi, harus dipastikan adalah orang yang memang berhak. Jika tidak, maka berpengaruh terhadap ketahanan daya beli masyarakat secara makro. Upaya untuk menahan anjloknya daya beli menjadi tidak optimal.


Dia pun menyoroti penyaluran subsidi upah tahun lalu. Di mana ditemukan penerima bukanlah yang seharusnya layak menerima bantuan. Karena itu, persyaratan yang menyulitkan bagi pekerja di sektor UMKM seperti anggota BPJS Ketenagakerjaan harus dihilangkan.

Persyaratannya harus BPJS Ketenagakerjaan, sementara sebagian besar usaha kecil dia bukan peserta, sehingga mereka nggak dapat nantinya. Padahal mereka yang seharusnya dapat. 



Diberdayakan oleh Blogger.